cover
Contact Name
Hasrul Hadi, M.Pd.
Contact Email
hasrulhadi299@gmail.com
Phone
+6281997905824
Journal Mail Official
geodikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidika Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Hamzanwadi Jln.TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No.132 Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. 83612
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 25491830     DOI : ttp://dx.doi.org/10.29408/geodika
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel ilmiah dengan cakupan hasil penelitian geografi bidang pendidikan dan pembelajaran, sistem informasi geografi dan penginderaan jauh, kependudukan, pengembangan wilayah, kebencanaan serta pengelolaan lingkungan.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020" : 13 Documents clear
Analisis Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah di Kabupaten Lombok Timur Siti Malikah; Baiq Liana Widiyanti; Baiq Ahda Razula Apriyeni; Hasrul Hadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2801

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Timur berpengaruh terhadap peningkatan volume sampah, sedangkan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) yang ada tidak mampu lagi menampung volume sampah yang terus meningkat. Pemerintah juga belum mendapatkan rekomendasi lokasi yang sesuai untuk pembangunan TPAS yang baru, oleh karena itu sangat penting dilakukan sebuah analisis kesesuain untuk pendirian TPAS baru di Kabupaten Lombok Timur guna menanggulangi tingginya volume sampah di TPAS yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk pembangunan TPAS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif berbasis sistem informasi geografis (SIG). Penentuan parameter untuk analisis kesesuaian lokasi TPAS menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 03-3241-1994. Teknik analsis data menggunakan overlay atau tumpang susun beberapa peta menggunakan aplikasi ArcGIS versi 10.1. Proses analisis terbagi dalam tiga tahap yaitu: 1) tahap regional, merupakan tahap seleksi awal untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan; 2) tahap penyisih, pada tahap ini dilakukan penyisihan kembali dari hasil pada tahap pertama dengan menggunakan nilai dan bobot dari parameter umum dan parameter fisik; 3) tahap rekomendasi lokasi yang sesuai. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa lokasi yang sesuai untuk dijadikan TPAS di Kabupaten Lombok Timur adalah Kecamatan Pringgabaya dengan skor nilai 164.
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Berbasis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Mery Monica
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2881

Abstract

Setiap wilayah memiliki potensi sumberdaya yang berbeda, sehingga diperlukan kajian mengenai potensi sumberdaya yang menjadi unggulan dari setiap wilayah, begitu juga dengan Kabupaten Kerinci. Hal ini dilakukan sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan pengembangan wilayah yang tepat di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola perubahan dan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian, menentukan sektor unggulan, dan melihat perkembangan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan dalam kerangka pengembangan wilayah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share dan analisis kependudukan. Hasil penelitian menunjukkan sektor basis yang berpotensi dikembangkan sebagai penunjang ekonomi dan tergolong dalam kriteria sektor maju, tumbuh pesat dan kompratif di Kabupaten Kerinci adalah sektor Informasi dan Komunikasi. 
Tingkat Pemanfaatan Airtanah di Cekungan Airtanah (CAT) Yogyakarta-Sleman Heru Hendrayana; Indra Agus Riyanto; Azmin Nuha
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2643

Abstract

Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman memiliki peranan penting dalam menyediakan sumber air bagi masyarakat Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Jika tidak dikelola dengan baik, maka pemanfaatan airtanah secara berlebihan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas airtanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pemanfaatan airtanah di kawasan Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman. Metode yang digunakan adalah perhitungan airtanah dinamis dan pemanfaatan air menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 19-6728.1-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trend total pemanfaatan airtanah dari tahun 2013 ke tahun 2018 mengalami peningkatan di Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Namun jika dilihat dari tingkat pemanfaatan airtanah, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul didominasi tingat pemanfaatan rendah, sedangkan tingkat pemanfaaan sangat tinggi di Kabupaten Sleman terdapat di Kecamatan Godean dan Gamping. Tingkat pemanfaatan sangat tinggi di Kota Yogyakarta terdapat di Kecamatan Umbulharjo. Sedangkan tingkat pemanfaatan sangat tinggi di Kabupaten Bantul terdapat di Kecamatan Imogiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan airtanah di kawasan Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman cukup beragam, didominasi kategori rendah namun terdapat beberapa kecamatan dalam kategori sangat tinggi, sehingga zona pemanfaatan airtanah di CAT Yogyakarta-Sleman masih memerlukan pengendalian, agar dapat lestari dan dimanfaatkan dalam jangka panjang.   
Pemanfaatan Lahan Gambut Menjadi Lahan Potensial untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Kalimantan Barat Budiman Tampubolon; Diah Trismi Harjanti; Nur Meily Adlika; Ludovicus Manditya Hari Christanto
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2765

Abstract

Peran sektor pertanian sebagai penyedia sumber pangan dan non pangan berkaitan langsung dengan target SDGs tahun 2030 yakni memberantas kemiskinan dan kelaparan. Di Kabupaten Kubu Raya salah satu wilayah yang berkembang pada sektor pertanian adalah Kecamatan Rasau Jaya dengan hasil bumi utamanya adalah tanaman pangan dan sayuran untuk ketahanan pangan. Lahan pertanian di Kecamatan Rasau Jaya didominasi oleh lahan gambut dengan luas 14.371,392 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan lahan gambut menjadi lahan potensial, peran pertanian sebagai penyedia sumber pangan dan non pangan, serta bentuk pemanfaatannya. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan jauh dan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Kecamatan Rasau Jaya meliputi sawah, kebun, ladang, tegalan, pekarangan, permukiman, hutan, semak belukar, tubuh air, dan lahan kosong.  Hasil pertanian tanaman pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan serta kebutuhan non pangan seperti pendidikan dan kesehatan. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi pribadi dan dijual. Masyarakat Kecamatan Rasau Jaya masih belum banyak yang mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk. Petani menjual hasil panen dengan cara antara lain: langsung dijual kepada konsumen, dijual langsung ke pasar dengan membuka kios sendiri, disetorkan kepada tengkulak dan agen, serta diambil oleh pemodal yang menanamkan modalnya kepada petani.
Studi Dampak Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Geografi di SMA Negeri 1 Sikur Animar Animar; Siti Arni Wulandya
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.3019

Abstract

Penyebaran virus Corona berdampak signifikan pada dunia pendidikan. Kebijakan yang diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia adalah dengan meliburkan seluruh aktivitas pendidikan. Hal ini membuat pemerintah dan lembaga terkait harus menghadirkan alternatif proses pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa ditambah dengan perubahan kondisi pembelajaran akibat wabah virus Corona (Covid-19). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai dampak dan kendala dari wabah COVID-19 terhadap kegiatan belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sikur. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan metode pretest - posttest kemampuan siswa sebelum dan setelah adanya pandemi Covid-19. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan uji t sampel berpasangan  (paired sample t-test) untuk menguji perbedaan pengaruh dua perlakuan pada kelompok sampel yang saling berhubungan. Hasil analisis mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS saat sebelum dengan setelah terjadinya wabah virus corona. Diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa pada saat proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka sebesar 86,27 lebih baik dibandingkan nilai rata-rata saat proses pembelajaran dilakukan secara online yaitu sebesar 75,73.
Pengembangan Model dan Metode Perhitungan Bonus Demografi Lalu Muh. Kabul; Julio Nedo Darenoh; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2664

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perhitungan bonus demografi masih terfokus hanya pada satu model, yakni rasio ketergantungan yang mencakup dua metode, yaitu metode Cheung et al dan Adioetomo. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur dan terdiri dari dua model, yakni model rasio ketergantungan dan model ekonomi daur hidup. Model rasio ketergantungan mencakup empat metode yaitu metode Cheung et al., Adioetomo, Komine Kabe, dan Golini. Sedangkan model ekonomi daur hidup mencakup dua metode yaitu rasio dukungan dan rasio daur hidup kesejahteraan pensiun terhadap total pendapatan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan model dan metode perhitungan bonus demografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa model yang dikembangkan dalam perhitungan bonus demografi hanya model rasio ketergantungan, sedangkan model ekonomi daur hidup belum dikembangkan. Merujuk pada keempat metode dalam model rasio ketergantungan, tiga metode yang telah dikembangkan yakni metode Cheung et al, Adioetomo, Komine Kabe, sedangkan metode Golini belum dikembangkan. Berdasarkan metode Cheung et al., Kabupaten Lombok Timur telah mengalami bonus demografi pada tahun 2035-2045, tetapi berdasarkan metode Adioetomo dalam periode 2020-2045 belum mengalami bonus demografi dan berdasarkan metode Komine dan Kabe akan mengalami bonus demografi dalam periode 2020-2045.
Penerapan Metode A*Star pada Pencarian Rute Tercepat Menuju Destinasi Wisata Cagar Budaya Menes Pandeglang Susilawati Susilawati; Robby Rizky; Sri Setiyowati; Aghy Gilar Pratama
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2754

Abstract

Banten merupakan provinsi yang memiliki cagar budaya bersejarah, salah satunya yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Kecamatan Menes. Cagar budaya yang dimiliki berupa peninggalan gedung zaman Belanda yang masih berdiri hingga saat ini. Hal ini dapat banyak mengundang wisatawan berkunjung ke tempat ini. Permasalahan yang terjadi ialah para wisatawan kesulitan menemukan rute tercepat menuju tempat wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rute tercepat untuk menuju tempat wisata cagar budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode A*Star, yang dipercaya sangat akurat dapat memecahkan permasalahan tersebut karena memiliki perhitungan heuristic yang mampu menghitung node-node yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dari google maps berupa data capture yang menunjukan sebuah jalur menuju titik goal, setelah gambar didapatkan data tersebut akan diubah menjadi sebuah grid yang selanjutnya menjadi patokan perhitungan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan metode A*Star dapat digunakan untuk menemukan rute terdekat menuju tempat wisata cagar budaya di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Rute tercepatnya yaitu melalui Kota Serang - Persimpangan Maja - Persimpangan Cipacung - Persimpangan Mengger - Persimpangan Batubantar - Desa Alaswangi - Menes dengan jarak tempuh 29.400 Km.
Cover Volume 4, Nomor 2, Desember 2020 Cover, Dewan Redaksi, dan Daftar Isi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.3029

Abstract

-
Interaksi Wilayah Pusat Pertumbuhan melalui Pendekatan Skalogram dan Gravitasi di Wilayah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta Yusliana Yusliana; Mutiasari Kurnia Devi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2721

Abstract

Pertumbuhan wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih banyak berpusat pada Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY). Konsentrasi pertumbuhan wilayah ini menimbulkan ketimpangan dan permasalahan lain terkait daya dukung lingkungan di KPY. Pusat-pusat pertumbuhan di luar pusat pertumbuhan eksisting diperlukan, khususnya untuk mengatasi ketimpangan antar wilayah di DIY. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan yang berpotensi untuk menjadi pusat pertumbuhan di wilayah pesisir selatan DIY. Penentuan pusat pertumbuhan potensial dilakukan dengan melakukan kombinasi analisis skalogram, model gravitasi, dan jumlah serta sebaran penduduk. Hasil dari kombinasi analisis tersebut menunjukkan Kecamatan Wates sebagai kecamatan yang berpotensi untuk berkembang sebagai pusat pertumbuhan primer. Sementara Kecamatan Kretek di Kabupaten Bantul berpotensi untuk berkembang sebagai pusat pertumbuhan sekunder. Kecamatan Saptosari di Kabupaten Gunungkidul menjadi kecamatan yang berpotensi untuk ditetapkan sebagai pusat pertumbuhan tersier.
Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana Mukhlis Mustofa; Oktiana Handini
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2776

Abstract

Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda akibat bencana salah satunya disebabkan lemahnya kesiapsiagaan terhadap suatu bencana. karakter siapsiaga bencana tentunya tidak terbentuk secara instan, namun melewati proses yang panjang. Pendidikan kebencanaan berbasis kearifan local merupakan langkah yang tepat dalam penguatan karakter siapsiaga bencana pada siswa. Pendidikan kebencanaan menjadi sangat penting untuk diselenggarakan mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui secara konseptual-teoritis bagaimana pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal mampu memperkuat karakter siapsiaga bencana. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kepustakaan atau library research, atau dapat disebut juga dengan metode literature review, yaitu jenis kajian yang dilakukan dengan menelaah literatur-literatur terkait yang relevan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan karakter kesiapsiagaan siswa. Sehingga dengan semakin kuatnya karakter kesiapsiagaan siswa dapat mengurangi risiko jika terjadi bencana.

Page 1 of 2 | Total Record : 13